Jual Telur Busuk Tapi Malah Sukses
Pada suatu hari, ada seorang penjual telur yang sengaja mencari konsumen perempuan paling bawel di kompleknya. Penjual telur ini, sengaja memasukan 2 telur busuk kedalam belanjaan perempuan ini. Seperti yang kita perkirakan, tidak butuh beberapa lama, perempuan tersebut kembali lagi dengan marah-marah karena 2 telur busuk tadi. Si penjual telurpun langsung meminta maaf, dan memberikan pelayanan terbaik serta memberikan bonus yang banyak sebagai permintaan maaf. Hasilnya, perempuan tadi pulang dengan gembira dan menceritakan ke banyak orang tentang kisah tersebut. Dan benar saja, banyak orang berdatangan untuk berbelanja ke penjual telur tersebut. Si penjual telur cerdas tersebut bernama Bob Sadino
Pada dasarnya, manusia itu suka menceritakan atau merekomedasikan sesuatu. Kalian pasti pernah merekomendasikan toko atau brand kepada keluarga atau teman-teman kan? Hal ini bisa terjadi, karena kalian telah memiliki pengalaman atau experience pada toko atau brand tersebut. Apa lagi jika pengalaman tersebut merupakan pengalaman yang tidak terduga atau Unexpected Moment. Misalnya rumah makan yang sepi pengunjung, tetapi ternyata rasanya sangat enak. Unexpected Moment.
Contoh lain misalnya tiba tiba penjual memberikan bonus kepada pembeli. Itu juga unexpected moment. Nah, yang biasa pakai cara ini sih biasanya tukang sate. Tukang sate suka ngasih bonus 1-2 tusuk ke pelanggannya.
Sekarang, gimana caranya buat maksimalin Word of Mouth supaya mendatangkan banyak pembeli? Kalau jawabannya adalah “oh kalau mau word of mouth, makanannya harus enak, produknya harus bagus, kualitasnya harus bagus.” Gw rasa kurang pas meskipun ada benarnya juga. Karena memiliki produk yang bagus itu adalah keharusan. Kalau produknya ga enak atau jelek, ya mendingan jangan dijual dari pada menimbulkan word of mouth yang negatif.
Menurut gw, salah satu kunci mendapatkan word of mouth adalah dengan Gimik.
menurut wikipedia Gimik adalah istilah umum yang merujuk kepada pemanfaatan kemasan, tampilan, alat tiruan, serangkaian adegan untuk mengelabuhi, memberikan kejutan, menciptakan suatu suasana, atau meyakinkan orang lain.
Jadi kita bisa menciptakan unexpected moment kepada pembeli, Misalnya kita bisa memberikan freebies sebagai surprise kedalam packaging, kita juga bisa mendesain packaging dengan unik agar konsumen mau share ke sosmed mereka, memberikan reward bagi konsumen, menciptakan promosi unik, Menciptakan suasana dan tampilan baru, Mengadakan hiburan atau atraksi, dan lain sebagainya yang bertujuan untuk menciptakan Unexpected moment ke pembeli.
sumber: adeufi.com
Tapi jangan lupa, pengalaman negatif juga akan menimbulkan Word Of Mouth yang negatif juga. Apa lagi kalau konsumen kesal, mereka biasanya akan cerita kejelekan suatu toko atau brand ke teman-temannya.